Makanan Khas Toraja

halo!!!  . . . Kembali lagi di blog saya yang ke 22 saya akan menjelaskan tentang jus alpokat.  Buah berbentuk lonjong dengan kulit berwarna hijau tua dengan daging buah tebal namun bertekstur lembut dan empuk berwarna hijau muda dan memiliki rasa yang manis gurih dengan biji besar berwarna coklat didalamnya. Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh yang jumlahnya 20 - 30 kali lipat lebih banyak daripada buah lain pada umumnya. Buah alpukat biasanya disajikan dalam bentuk jus buah dengan ditambahkan es, sirup atau gula. Buah alpukat juga sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan es buah.

Halo!!! . . .  Kembali lagi di blog saya yang ke 21 saya akan menjelaskan tentang jus jeruk khas toraja.  Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak . Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil. Minuman ini sangat banyak orang menyukai bagi orang Toraja.  Wisatawan yang datang dapat mencicipinya dengan penuh hati. 

Halo!!! . . . Kembali lagi di blog saya yang ke 20 saya akan menjelaskan tentang Jus Tamarella. Salah satu minuman khas Tana Toraja yang paling booming adalah Jus Tamarillo . Kalau anda ke Toraja jangan lupa untuk menikmati Segelas Jus Tamarillo. Jus yang terbuat dari terong belanda ini sangat segar dan nikmat .  Terong Belanda alias Tamarillo atau tomat pohon ini mempunyai bentuk oval atau bulat telur, berukuran 3-10 cm x 3-5 cm,  dengan bagian meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, licin, daging buahnya mengandung banyak sari buah, agak asam, berwarna kehitam-hitaman, ungu, jingga bahkan sampai kekuning-kuningan, serta memiliki kulit buah yang tipis. Sewaktu muda warnanya kuning dan seiring dengan matangnya buah, kulit buah berubah menjadi keunguan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Sekilas hampir mirip dengan Markisa. Meski menyandang nama Terong, jangan pernah membayangkan kalau terong yang...

halo!!! . . . Kembali lagi di blog saya yang ke 19 saya akan menjelaskan tentang pa' piong burak khas Toraja. Makanan khas Toraja burak ini terbuat dari daging babi yang dimasak dengan campuran bumbu khas dan batang pisang yang masih muda. Tampilannya mirip dengan pepes Sunda, begitu pula dengan rasanya. Cara memasaknya adalah pertama daging babi atau ayam dimasak dalam batang bambu muda yang dicampur dengan bumbu bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, merica, serai, kelapa muda, dan juga batang pisang muda kemudian dibakar memakai tungku kayu. Makanan ini di gunakan di acara rambu tuka' atau pesta orang nikah.

halo!!!  . . . Kembali lagi di blog saya yang ke 18 ssaya akan menjelaskan tentang makanan khas Toraja yaitu Pa'piong nasi.   Mirip dengan pa piong ayam atau pa piong babi. Hanya saja pada pa piong yang satu ini terbuat dari beras yang dicampur dengan bumbu tradisional lainnya seperti daun bawang, batang serai, merica, bawang merah, dan bawang putih. Setelah semua tercampur rata, kemudian beras dimasukkan ke dalam bambu yang bagian dalamnya telah dibubuhi daun pisang muda untuk kemudian dibakar. Metode pembakarannya pun masih menggunakan metode tradisional akan tingkat kematangannya sempurna. Pa piong jenis ini menjadi favorit masyarakat lokal Tana Toraja maupun wisatawan dari luar dan dalam Indonesia.

halo!! . . . Kembali lagi ke blog baru saya yang ke 17 saya akan mejelaskan tentang pantollo' bale/ ikan. Hampir sama dengan pantollo lendong dan pantollo duku, makanan ini menjadi favorit hampir sebagian besar masyarakat Tana Toraja. Perbedaan pantollo bale dengan kedua jenis pantollo yang sudah lebih dulu disebutkan adalah bahan dasarnya. Pantollo bale menggunakan daging ikan sebagai bahan pokok pembuatannya. Ikan yang biasa dipakai adalah ikan mas ataupun ikan tongkol, tergantung ikan jenis mana yang lebih mudah didapat. Masakan ini disajikan tanpa kuah karena cara membuatnya hanya dengan cara digoreng atau dipangggang. Makanan ini sangat nimat untuk di cicipi namun makanan ini mempunyai banyak tulang sehinggah susah untuk di makan.